Di era industri 4.0, transformasi digital dalam lembaga pendidikan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Keseharian para peserta didik tidak dapat dipisahkan dari perangkat dan layanan digital. Karena itu, penting bagi sekolah untuk memanfaatkan dan menyesuaikan kegiatan belajar-mengajar dengan perkembangan teknologi.

Teknologi digital memungkinkan metode pembelajaran yang lebih interaktif, efisien, dan relevan. Dengan digitalisasi, para murid dipersiapkan untuk menghadapi tantangan dunia kerja di era modern yang sangat kompetitif.

Meski manfaat digitalisasi sangat jelas, banyak lembaga pendidikan di Indonesia masih mengalami hambatan. Infrastruktur belum memadai, keterbatasan anggaran, dan kekurangan tenaga terampil di bidang teknologi adalah beberapa kendala utama yang perlu diatasi bersama.

Samsung hadir dengan berbagai solusi yang dirancang khusus untuk memfasilitasi digitalisasi di sektor pendidikan. Produk-produk inovatif seperti Samsung Flip Pro dan Galaxy Tab Series dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi para murid di era digital ini.

Banyak sekolah masih menghadapi keterbatasan infrastruktur dasar, seperti akses internet yang stabil dan perangkat yang memadai. Tanpa infrastruktur yang layak, sulit bagi lembaga pendidikan untuk memanfaatkan teknologi digital secara penuh dalam proses pembelajaran.

Selain itu, digitalisasi juga membutuhkan investasi yang signifikan, baik untuk pengadaan perangkat teknologi maupun pelatihan tenaga pengajar. Tak dapat dimungkiri bahwa banyak lembaga pendidikan, khususnya di sektor publik, terkendala anggaran sehingga terhambat dalam proses transformasi digital.

Adopsi teknologi memerlukan perubahan tidak hanya dalam sarana dan prasarana, tetapi juga kompetensi tenaga pengajar. Guru-guru di Indonesia pun perlu mendapatkan pelatihan penggunaan teknologi untuk mendukung proses belajar-mengajar. Maka, lembaga pendidikan tidak lagi resistan terhadap perubahan dan teknologi yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan efektif.

Menurut studi West Science Interdisciplinary Studies (2023), murid yang sering menggunakan platform pembelajaran digital dan aktif berpartisipasi cenderung meraih hasil akademis lebih baik^*1. Temuan ini membuktikan dampak positif dari digitalisasi pendidikan terhadap partisipasi dan hasil akademis peserta didik.

Maka dari itu, lembaga pendidikan harus serius mempertimbangkan untuk beralih ke digitalisasi. Tanpa langkah cepat untuk beradaptasi dengan kemajuan zaman, lembaga pendidikan berisiko tertinggal, yang pada akhirnya dapat berdampak pada kualitas murid dan pendidikan nasional secara keseluruhan.

Samsung menawarkan solusi pembelajaran interaktif yang membuat proses belajar-mengajar lebih menarik dan efektif. Lembaga pendidikan dapat menggunakan papan tulis pintar Samsung Flip Pro dan tablet Galaxy Tab A atau S Series untuk beberapa manfaat berikut:

• Samsung Flip Pro: Dengan fitur Multi-touch, hingga 20 pengguna dapat menulis atau menggambar pada saat yang bersamaan.
• Galaxy Tab Series: Melalui layar sentuh yang responsif, siswa dapat mencatat, menggambar, dan menjelajahi materi dengan lebih intuitif.

• Samsung Flip Pro: Materi yang ditulis di papan dapat dengan mudah disimpan, dibagikan, atau diakses kembali dalam bentuk digital. Guru tidak harus menulis ulang atau mengandalkan foto papan tulis yang kurang jelas.
• Galaxy Tab Series: Tak perlu lagi membawa banyak buku teks yang berat atau menghabiskan kertas untuk mencatat. Dengan satu tablet, siswa dapat membawa seluruh perpustakaan ke mana saja, serta mengakses materi atau aplikasi pembelajaran dari mana dan kapan saja.

• Samsung Flip Pro: Dapat menampilkan berbagai format video, gambar, dan dokumen untuk membuat pelajaran lebih menarik dan mudah dipahami.
• Galaxy Tab Series: Membantu murid memahami konsep yang rumit lebih baik melalui visualisasi dan praktik langsung, dari video pembelajaran hingga simulasi interaktif.

• Samsung Flip Pro: Memungkinkan guru dan siswa yang berada di lokasi berbeda untuk berkolaborasi secara real-time melalui konektivitas daring. Ini sangat berguna dalam situasi di mana pembelajaran jarak jauh diperlukan, seperti selama pandemi atau untuk kelas hybrid.
• Galaxy Tab Series: Dilengkapi kamera, mendukung aplikasi konferensi video dan kolaborasi seperti Microsoft Teams atau Google Classroom, memungkinkan murid belajar bersama meski di lokasi berbeda.

• Samsung Flip Pro: Menyediakan cara mudah menyimpan materi dan catatan yang ditambahkan di papan secara digital dalam resolusi tinggi. Dapat mengakses materi kapan pun dan diintegrasikan dengan perangkat lain melalui koneksi USB atau jaringan.
• Galaxy Tab Series: Memungkinkan murid menyimpan catatan, tugas, dan materi secara digital. Tidak hanya mengurangi penggunaan kertas dan meringankan bawaan, tetapi juga mempermudah pengorganisasian dan pencarian materi yang dibutuhkan.

Kedua perangkat ini juga dapat dihubungkan satu sama lain, baik melalui USB, Bluetooth, maupun Wi-Fi. Samsung Flip Pro bahkan dapat dikoneksikan ke hingga 50 perangkat dengan SmartView+ dan mirroring hingga 4 layar sekaligus dalam mode Multi-view. Fungsi ini sangat ideal untuk menciptakan kelas digital yang interaktif.

Selain perangkat keras, Samsung juga menyediakan solusi cloud yang diproteksi dengan Knox untuk mendukung efisiensi operasional. Sekolah dapat mengelola data dan konten pelajaran secara lebih efektif, sekaligus memfasilitasi agar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.

Digitalisasi pendidikan tidak hanya memberikan keuntungan jangka pendek, tetapi juga mendukung keberlanjutan pendidikan di masa depan. Dengan solusi digital Samsung, lembaga pendidikan dapat meningkatkan efisiensi administrasi, produktivitas pengajaran, serta keterampilan digital guru dan murid sehingga memiliki daya saing tinggi di era industri 4.0 ini.

Studi kasus dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia menunjukkan bahwa implementasi solusi Samsung mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan adaptasi digital secara signifikan.

Salah satu contohnya, yaitu kemitraan Samsung dengan Madrasah Pembangunan Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta. Samsung menyediakan sekitar 2.450 unit Galaxy Tab A Series untuk guru dan siswa dari tingkatan setara SD hingga SMA.

Proses belajar-mengajar lebih interaktif, inovatif, efisien, dan menyenangkan dengan teknologi Samsung. Guru dapat memantau kegiatan belajar yang dilakukan siswa di dalam tablet serta membatasi penggunaan hanya untuk edukasi. Gairah belajar siswa pun meningkat setelah menggunakan tablet Samsung.

Ingin memulai digitalisasi di lembaga pendidikan Anda? Samsung menawarkan perangkat, layanan, pelatihan, dan dukungan pelanggan untuk memastikan proses transisi mulus. Untuk konsultasi, demo, atau informasi lebih lanjut, silakan hubungi tim Samsung Business Indonesia melalui kontak berikut ini:

E-mail: b2b.id@samsung.com

Telepon: (021) 2958 8000