PHOTOGRAPHY
Tips Fotografi Portrait
dengan Lilin
Waktunya membuat foto portrait Anda lebih bersinar.
Ada satu trik yang bisa membuat fotografi portrait lebih menarik: lilin. Dengan sebuah lilin, Anda bisa memberikan berbagai macam kesan pada hasil foto Anda, mulai dari pendar lembut yang romantis, hingga aura yang megah. Namun, memotret foto portrait sambil menggunakan lilin sebagai properti membutuhkan keahlian khusus — dan fotografer Marilyn Hue (@marilynhue) akan mengajarkan kita cara memotretnya dengan tepat menggunakan Galaxy S22 Ultra.
Tips Fotografi Portrait dengan Lilin / @marilynhue
Siapkan tempat pemotretan dan peralatan Anda
Saat melakukan pemotretan dengan lilin, Anda harus memilih lokasi pemotretan dengan hati-hati. Pilihlah tempat yang agak gelap dengan ambiens cahaya yang sedikit agar Anda bisa bermain dengan kontras foto dan mendapatkan suasana foto yang sendu. Untuk alasan keselamatan, carilah tempat yang tidak berangin dan bawalah pemadam api ke lokasi pemotretan untuk berjaga-jaga. Untuk peralatan pemotretannya sendiri, Marilyn membawa Galaxy S22 Ultra miliknya, sebuah filter lensa, serta sebuah aerosol spray khusus untuk menciptakan efek berkabut pada foto (digunakan setidaknya 3 meter dari api). Marilyn juga menyarankan untuk membawa sumber cahaya sekunder seperti senter RGB.
Antarmuka pengguna yang sebenarnya mungkin berbeda.
Tata lokasi pemotretan Anda sesempurna mungkin
Inti dari fotografi portrait dengan lilin adalah menangkap gelapnya lokasi pemotretan Anda, namun tetap memberi cahaya yang cukup agar subjek foto Anda terlihat. Untuk menghasilkan foto yang bagus, Anda harus menyesuaikan ISO dan kecepatan rana kamera HP Anda - bisa diatur dengan mudah menggunakan mode Pro yang ada di Galaxy S22 Ultra.
ISO adalah sensitivitas kamera terhadap cahaya. Maka dari itu, kalau Anda ingin memotret foto portrait lilin yang gelap, Anda harus menurunkan angka ISO kamera Anda. Hal ini akan membuat foto tetap terlihat redup serta mengurangi risiko munculnya bintik-bintik (grain) pada foto. Sementara itu, kecepatan rana atau shutter speed akan mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke dalam gambar. Kecepatan rana yang lebih lama akan membantu Anda menangkap sedikit cahaya yang ada di tempat pemotretan Anda. Namun, hal ini dapat menyebabkan gambar menjadi blur. Untuk mengakali hal ini, Marilyn menyarankan untuk menggunakan tripod atau fungsi rana jarak jauh yang ada di Galaxy S22 Ultra. Agar hasil foto Anda sempurna,Anda harus mengatur pengaturan-pengaturan tersebut sedemikian rupa hingga Anda mendapatkan hasil yang Anda inginkan.
Coba hal-hal baru
Ada banyak cara untuk memanfaatkan lilin saat melakukan pemotretan. Marilyn sendiri senang bereksperimen dengan cara-cara yang tidak biasa. "Jangan hanya mencoba trik yang itu-itu saja," ujarnya. "Bereksperimenlah dengan berbagai angle, filter, lensa, dan pencahayaan. Hasil foto yang terbaik biasanya adalah hasil foto yang tidak diduga."
Give yourself some editing flexibility
When shooting candlelight portrait photos, it’s good to capture as much detail as you can, so that you can play with the contrasts and colours later. Marilyn enjoyed the Expert RAW app and its 16-bit RAW files. “Shooting in RAW is the best way to preserve detail and image information,” she says. “By pushing the limits of shadows and highlights, I can make the photo as dramatic as I want.”
- *Semua foto diambil menggunakan Galaxy S22 Ultra dan diedit menggunakan Adobe Lightroom.
- *Beberapa foto menggunakan kamera aplikasi Expert RAW dari Samsung. Aplikasi Expert RAW hanya tersedia di Galaxy Store untuk Galaxy Z Fold4, Z Fold3, Z Fold2, seri Galaxy S22, S21 Ultra, S20 Ultra, dan Galaxy Note20 Ultra.
- ¹Galaxy Professional Camera Lens Filter dijual terpisah. Ketersediaan dapat berbeda-beda di setiap negara.
Siap membuat foto portrait Anda lebih bersinar?
Potret wajah dan pendar lilin yang cantik dengan Galaxy S22 Ultra.
Galaxy S22 Ultra
Galaxy Professional
Camera Lens Filter
